Minggu, 02 April 2017

Mengapa Nyala Api Selalu Keatas ?


Apakah pertanyaan ini pernah terlintas di benak Anda? Mengapa api selalu mengarah ke atas? Mengapa bukan ke kiri, ke kanan, atau ke bawah? Seperti biasa, kita akan membahasnya dengan ilmu fisika. Inilah indahnya fisika, kita dapat memahami kejadian alam.
  
Pertama-tama mari kita kenal lebih jauh apa sebenarnya api itu. Api merupakan suatu area gas di mana terjadi proses oksidasi dengan laju tinggi. Oksidasi sendiri merupakan reaksi kimia antara suatu zat dan oksigen. Contoh lain oksidasi adalah proses perkaratan besi, akan tetapi oksidasi tipe ini berlangsung lama, sedangkan oksidasi pada api berlangsung sangat cepat. Reaksi oksidasi yang terjadi pada api membebaskan banyak energi sehingga timbul panas dan cahaya. Itulah sebabnya api menghasilkan panas dan memancarkan cahaya.

Membayangkan Dunia Tanpa Gaya Gesek


Gaya gesek. Inilah gaya yang menyebabkan ban mobil/motor lama-kelamaan menjadi botak. Inilah gaya yang bertanggung jawab atas ausnya kampas rem. Ia juga adalah gaya yang menjadi biang kerok dari berderitnya engsel pintu. Gara-gara gaya geseklah, sepeda motor kita harus ganti oli setiap dua bulan sekali ^_^.

Itulah beberapa efek negatif dari gaya gesek dalam kehidupan kita. Jadi, bagaimana kalau gaya gesek dihilangkan saja dari muka bumi? Eeiitt... Kita harus berhati-hati dengan permintaan yang satu ini. Karena tanpa kita sadari, banyak kegiatan manusia bersandar pada keberadaan gaya gesek. Mari sejenak kita bayangkan apa jadinya dunia ini apabila Allah Yang Maha Esa mencabut kekuatan gaya gesek dari alam semesta.